Senin, 29 Juni 2015

7Jurus

7 Jurus Meraih Penghasilan Minimal 100 ribu / Hari dan MELIPATkannya

Kenapa 100 ribu/hari?
Mungkin banyak muncul pertanyaan kenapa mesti 100 ribu/hari? kenapa tidak jutaan, puluhan juta, ratusan juta hingga milyaran seperti kebanyakan sering kita lihat di seminar-seminar bisnis, Ya, karena saya pengen lebih realistis dan semua materi ini bisa dicerna oleh semua kalangan. Siapapun dia.

Ide awalnya berangkat dari keresahan serta kegelisahan banyak orang disaat memikirkan lapangan pekerjaan baik itu mereka yang sudah lulusan TK, SD, SMP, SMA , S1, S2 ,S3 dan S-teller sekalipun. Sehingga akhirnya ribuan orang buat lamaran kerja, ribuan orang antri PNS, dan ribuan lainnya pusing karena ditolak sana-sini.

Padahal kalau dipikir-pikir pekerjaan yang dicari oleh banyak orang tersebut tidak lain tidak bukan hanya untuk mendapatkan penghasilan minimal Rp.100.000,- / hari ( Minimal 3 Juta/Bulan) angka ini saya ambil dari UMR untuk wilayah jabodetabek yang berkisar 2.5 - 3 juta. Dan uang Rp.100.000,- ini sangat cukuplah untuk sekedar buat "dapur berasap" maksimal untuk keluarga dengan jumlah 2-3 orang tapi dengan catatan makannya yang sederhana ya.

Ya, keliatannya memang sederhana hanya buat "dapur berasap" tapi kenyataannya tidak sesederhana kelihatannya tak sedikit yang pontang-panting pusing 21 keliling yang memikirkannya. Makanya sengaja saya buatkan sedikit caranya untuk mendapatkan penghasilan minimal 100 ribu/ hari atau seminimalnya dapur berasaplah anda gak pusing lagi mikirin kebutuhan pokok sehari-hari. Setelah dapur berasap oke, nanti kita pelajari lagi cara melipatkannya tentunya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Anda mau? simak jurus-jurus berikut

1. Jurus 1 : Kemauan dan Keyakinan yang KUAT.

Anda mungkin sering melihat ada anak kecil usia 3-5 tahun dengan botol kecil dan beras didalamnya lalu ia turun naik bus mengamin dengan botol kecilnya terkadang nongkrong di lampu merah. Pakaiannya kucel ,wajah kusut. Di lain sisi kita juga sering melihat ada anak muda yang rela mengatur lalu lintas ditengah kepadatan mobil dan macet jalanan dan ditempat lain anak muda dengan gitarnya dan ditempat lain lagi ada anak muda dengan wajah seram naik bus tanpa gitar, tanpa alat musik hanya dengan modal "suara kerasnya" kadang baca puisi, ada juga yang curhat tentang hidupnya ya inti dari semuanya SATU TUJUANNYA yaitu mendapatkan UANG untuk memenuhi kebutuhan hidup hari itu.
Pernahkah anda berpikir kira-kira berapa penghasilannya sehari? banyak yang bilang penghasilannya bisa ratusan ribu, bahkan diberitakan pengemis dilampu merah aja bisa jutaan perhari, Woww,hehe.
Ya, Mungkin menurut anda cara-cara mereka diatas kurang elegan dan saya juga tidak mengajarkan anda untuk melakukan cara-cara diatas. Tapi yang patut kita pelajari adalah Kemauan dan Keyakinan mereka yang kuat dan bisa menghapus kemaluan (baca : Sifat Malu) mereka serta memunculkan kemampuannya. Itu Maksud saya.
Jadi sebelum masuk jurus kedua anda mesti punya kemauan dan keyakinan yang kuat dulu untuk bisa mendapatkan penghasilan minimal 100 ribu/hari. Siip?

2. Jurus 2 :Mulai dengan modal se-adanya.

Untuk studi kasus di jurus 2 ini saya akan ceritakan pengalaman saya membangun bisnis saya salah satunya yang ingin saya angkat disini adalah bisnis ke-7 Saya (6 Bisnis sebelumnya sukses ditutup). Yaitu toko buku saya nama pertamanya @GhaziStoreID ( Webnya : Ghazi Book Store). yang akhirnya melebarkan sayap melahirkan bisnis-bisnis sejenis diantaranya @JombloStoreID ( web : www.jomblostore-id) yang dikelola bareng rekan saya dan juga bisnis buku yang dikelola bareng mentor saya bang zar yaitu @BursaBukuID . Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan lumayanlah buat beli beras, garam serta popok anak hehe grin emoticon.
Nah awal mula buka bisnis online ini (1 tahun yang lalu) saya sama sekali belum punya gadget kayak Blackberry, Smartphone dan laptop sama sekali belum punya itu. Waktu itu alat komunikasi saya HP Nokia yang tipenya saya lupa (beli tahun januari 2010) jadullah pokoknya ditambah HP Smart Evdo yang beli dipameran harganya kalau gak salah pas beli dulu 350 ribu. Dengan modal itu mulailah saya berjualan buku dan dvd Islam. Jualannya online. Untuk promosi saya kerjakan di warnet saya jual di marketplace gratisan seperti tokobagus.com waktu itu, kaskus, blogger, wordpress,dan lain-lain. Sehari saya bisa lebih dari 7 kali bolak-balik masuk warnet hanya untuk mempromosikan di Facebook, Twitter, tokobagus dan lain-lain. Dan Alhamdulillah hampir tiap hari selalu ada order dan waktu seperti itu penghasilannya pernah diatas 300 ribu dalam satu hari dengan hanya modal seadannya.
Saya sengaja ceritakan ini karena ketika ketemu orang banyak yang ngeluh mau buka usaha apa, mau bisnis apa, bingung mau mulai dari mana ,Pas saya tanya ada laptop?, modem?, smartphone? jawabannya ada. Nah harusnya anda bisa melakukan hal lebih banyak serta lebih baik dengan amanah yang telah Allah titipkan pada anda.
So, Jurus 1 Cek apa saja fasilitas yang anda miliki dan bisa anda gunakan untuk mesin uang anda tidak harus dengan berjualan online seperti saya.

3. Jurus 3 : Berdaganglah

Nah jurus 3 jurusnya adalah berdaganglah...
Setelah anda cek semua fasilitas yang anda miliki dan analisa kira-kira cocok dagang apa, maka mulailah berdagang. Salah satu cara paling sederhana untuk memulai adalah dengan menjadi makelar, Kenapa makelar? karena modalnya sedikit bahkan nyaris tanpa modal kalau di online ada sistem dropship namanya. Jangan meremehkan ini ya, Rasulullah Muhammad SAWpun adalah seorang makelar, beliau menjualkan barang dagangan bunda khadijah. Jadi jangan sungkan-sungkan dan malu-malu untuk memulainya. Tipsnya untuk memulainya ada 3 berikut :

Tips Memulai berdagang
Cari produk yang paling laris dan paling dibutuhkan (ada 7 Jenis produk yang pasarnya tidak akan pernah mati selama dunia ada hehe)
Coba komunikasi dan kerjasama dengan suplier produk tersebut dan tawarkan kerjasama dropshipper jika mau jualan online
Kalau margin produk tersebut tipis maka carilah yang cepat repeat ordernya, kalau marginnya tebal / banyak maka carilah produk dengan kualitas bagus dan memang eksklusif
Nah itu jurus ke 3 Berdagang, action, jualannya gimana? ingat jurus ke 2, manfaatkan semua fasilitas yang kita miliki.

4. Jurus 4 : Pasar yang tepat

Seringkali saya melihat banyak yang salah target dalam berjualan, atau tidak tepat sasaran, ibarat orang menembak pelurunya tidak terarah ,alhasil ya buang-buang peluru.
Nah dijurus ke 4 ini ada hubungannya dengan jurus 2, Saya yakin 100% anda yang bisa buka blog ini pastilah minimalnya punya facebook, BB atau smartphone, sekarang analisa pasar anda (kontak di BB, Teman di facebook dan Follower di twitter). Lihat rata-rata mereka usia berapa, kira-penghasilannya berapa dan profesinya apa. Dari sini kita bisa melihat kemampuan daya belinya dan jadi bahan pertimbangan juga produk apa yang akan kita tawarkan serta berapa range harganya.
Contoh : Di kontak BB kita mayoritas mahasiswa baru (misal anda mahasiswa baru). Jumlahnya sekitar 150 orang. kira-kira kebayang produk apa yang mau ditawarkan? salah satunya mungkin binder sangat cocok bagi mahasiswa baru karena saya yakin 90% mahasiswa baru tentu membutuhkannya. Langkah selanjutnya tinggal anda buat penawaran yang sulit ditolak oleh mereka apakah itu diskonnya, harganya, kemudahan lainnya. Dan kita misalkan margin 1 buah binder adalah 30 ribu, berarti untuk mendapatkan penghasilan 100 ribu/hari maka setiap hari minimal kita mesti jual minimal 3 - 4 Binder. caranya? Gabungkan jurus 1 + Jurus 2 , Keyakinan dan kemaun yang kuat ditambah dengan manfaatkan segala fasilitas atau kalau perlu tiap hari berdiri di gerbang kampus tawarin tuh kesemua yang lewat. Intinya lakukan apapun itu caranya agar 3 binder terjual dalam 1 hari ,maka dengan sendirinya kreatifitas-kreatifitas anda akan muncul.
Begitu pula dengan produk lainnya. Kalau marginnya 100 ribu/produk tentu setiap hari minimal anda mesti jual minimal 1 produk.

5. Jurus 5 : Fokus

Nah ini yang jadi kelemahan banyak "pedagang" pemula yaitu susah fokus, tidak sabaran,pengen hasil Instan. Akhirnya yang terjadi adalah tidak fokus gonta-ganti dagangan. Hari ini jualan baju, besok jualan jam tangan, lusa jualan herbal, lusanya lagi jualan sepatu. Kalau seperti ini ya konsumen andapun bingung sebenarnya anda jualan apa, gak jelas. hehe.
Biasanya yang menyebabkan tidak fokus adalah produk yang dijual tidak laku dan kita suka gak sabaran, akhirnya terjerumus melihat "rumput tetangga lebih hijau" . Lihat orang jualan sepatu rame pengen nyoba juga, lihat orang jualan baju rame pengen coba juga jualan baju. Tapi ketika dicoba koq ga rame-rame.? Pusing hehe
Woi bro/sist...
Semuanya itu berproses, anda jualan hari ini target laku minimal 3 bisa jadi anda selama 1-5 hari pertama malah tidak laku-laku atau zero closing. Tapi ingat selama 5 hari anda sudah punya pengalaman dan pemahaman yang pasti makin meningkat tentang produk yang anda jual. Kalau belum laku-laku juga tinggal dikoreksi dalam cara dagang apanya yang kira-kira kurang tepat (catatan : anda telah memilih produk yang tepat ingat Jurus 3).
Disinilah butuh kesabaran bro/sist semua, sabar-sabar-sabar dan sabar sembari terus evaluasi dimananya yang kurang. Semua pedagang tentu menemukan pengalaman seperti ini. Jika anda cepat-cepat gonta-ganti bisnis yang rugi anda sendiri karena anda akan selalu belajar hal baru terus dan akan menemukan pola yang sama, barang ga laku ganti lagi jualannya.
Tapi setelah anda closing pertama, kedua ,ketiga dan keempat maka anda akan menemukan pola-pola pelanggan anda, pola cara menawarkan yang cocok, pola pelayanan yang tepat. Tapi pengalaman saya kalau Jurus 1,2 dan 3nya oke gak akan menunggu 5 hari. 20 Menit pertama bisa lansung closing sampai ratusan hingga jutaan . Ini pengalaman reseller @BursaBukuID 20 menit kurang setelah daftar jadi reseller beliau lansung BC dan akhirnya closing 700 ribu (Komisi sekitar 200 ribu).

6.Jurus 6 : Jurus Melipatkan

Nah dari penghasilan 100 ribu/hari tentu anda ingin melipatkan jadi 200 ribu, 400 ribu, 800 ribu dan seterusnya setelah ketemu polanya di Jurus 5. Di Jurus 6 ini jadi simple ini ada beberapa trik untuk melipatkan penghasilan :
Investasikan 10-20% keuntungan anda untuk biaya Marketing tujuannya apa? tujuannya adalah untuk memperbanyak calon pelanggan diantaranya adalah beli Website (WAJIB buat pengusaha Online, Iklan FB ads, iklan baris,dll) .Dengan meningkatnya calon pembeli anda tentu meningkat juga penjualan serta otomatis akan berlipat juga. Hitung-hitungan sederhanya begini. Kalau dengan calon pelanggan 100 anda bisa dapat penghasilan 100 ribu / hari, maka harusnya kalau dilipatkan menjadi 10 kali jumlah pelanggan maka potensi penghasilan anda bisa menjadi 1 juta/hari. Dan begitulah seterusnya. Makanya INVESTASI disini PENTING
Optimalkan setiap pelanggan anda (yang sudah beli), Buat mereka untuk melakukan repeat order dan berlangganan secara berkala kepada anda dan tawarkan juga mereka untuk menjualkan kembali (jadi reseller)
Tidak semua calon pelanggan kita adalah konsumen yang baik tapi ada beberapa diantaranya mereka adalah penjual yang hebat, Maka peluang bagi anda untuk menawarkan kerjasama dengan mereka untuk menjualkan produk-produk anda
Kira-kira itulah jurus 6 (Jurus Melipatkan)

7. Jurus 7 : Bertahan

Di jurus ketujuh ini simple, jurusnya adalah BERTAHAN...udah itu aja...
Pahami dan cerna maksudnya sendiri

Salam,
Surijanto Kumala


Sabtu, 27 Juni 2015

ApayangDicapai

Apa yang sudah dicapai selama 6 bulan ini?

Halo frends,
Gak terasa 6 bulan di tahun 2015 hampir kita lalui,
tinggl 3 hari lagi bulan Juni selesai.
Lanjut ke Juli, dst hingga Desember.

Kira-kira frends dah capai apa?
Apa udah sesuai dengan yang diinginkan dan 
direncanakan?

Apakah hasilnya positif atau negatif?
Apakah hasilnya menyenangkan atau mengecewakan?

Jika frends capai hasil positif atau menyenangkan,
bergembiralah, bersyukurlah pada Tuhan bisa
capai kesuksesan seperti yang diinginkan..

Dan ke depannya lanjutkan ke tahap lebih tinggi
lagi dalam meraih apa yang diinginkan.

Sedangkan bila frend di setengah tahun 2015 ini
hasilnya kurang baik gak perlu kecewa atau
marah2 atau putus asa.

Berpikirlah dengan jernih kira2 apa yang menjadi
sebab hasilnya tidak sesuai keinginan?

Cari problemnya dimana? Lalu cari solusinya,
jangan lari, selesaikan dengan baik.

Tidak ada kata terlambat untuk merencanakan
kembali keinginan yang ingin dicapai.

Percayalah tidak selamanya hasil yang kita
capai buruk.

Apabila kita mau dan berusaha memperbaikinya,
maka ke depannya bisa hasilkan sesuatu yang
sesuai keinginan.

Tetap semangat, jangan mundur sebelum berhasil.

Perjalanan frend masih panjang...

Ok frends, lanjutkan perjuangan untuk wujudkan 
keinginan dalam sisa tahun 2015 ini.

Kita berdoa bersama, apa yang kita rencanakan,
apa yang kita inginkan bisa terwujud.

Jangan lupa apapun yang didapat,baik itu menyenangkan
atau menyedihkan tetap bersyukur kepada Tuhan...

Selamat berjuang frends....Sukses selalu...Amin...

Salam,
Surijanto
Kunjungi www.InfoDahsyat.biz
Download GRATIS Ebook yang menceritakan bagaimana
hidup sukses dan sejahtera, ebook yang bernilai
200 ribu dan diberikan gratis untuk kita

Jumat, 26 Juni 2015

KenapaGagal

Penyebab GAGAL

Apa yang membuat orang Gagal?
Cuman satu kata : ACTION

Mereka yang gagal dan saya temui bukan kurang
pintar, bukan kurang hebat, akan tetapi tidak 
punya kemauan untuk memulai

Ide mereka gagal karena dilakukan kurang dari 1 
kali

Tau maksudnya? Ya, mereka yang gagal tidak 
melakukan apa-apa, hanya bicara tentang ide namun 
tidak pernah merealisasikannya?

Apa sih masalahnya?
Masalahnya adalah rasa takut, mereka takut jika 
saya melakukannya nanti kalau gagal bagaimana? 
Namun mereka lupa bertanya

“Kalau berhasil bagaimana?“

Dalam bisnis online cukup murah modalnya, 
bahkan hanya bermodal akun Facebook Gratis 
saya bisa membuat income puluhan juta hanya 
dengan memposting status Facebook

Lagi-lagi semuanya itu berlatih, berlatih dan berlatih. 
Jangan harap hasil jika praktik saja gak pernah

Kamis, 25 Juni 2015

6CaraBikinPenjualanBergairah

6 Cara Bikin Penjualan Tetap Bergairah

Apapun bisnis Anda, kompetisi tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, penting untuk membuat penjualan produk atau layanan bisnis bergairah dan kompetitif. Coba cek kembali hal-hal berikut ini yang mungkin membuat penjualan bisnis Anda tetap bergairah. 

1.Perkuat dialog. 
 Smart marketing bergantung pada pemahaman konsumen. Kita harus tak hanya harus kenal siapa pembeli kita dan apa yang mereka beli, tetapi juga alasan mereka membeli. Oleh karena itu, lipat gandakan lagi upaya kita untuk berdialog di media sosial, blog, dan forum. Lebih baik jika kita bisa mendapatkan masukan dari mereka.

2.Fokus pada ide segar. 
Jangan bergantung pada tim marketing saja untuk mendapatkan ide segar. Membuat inovasi adalah tanggung jawab setiap orang. Lakukanlah sesi brainstorming atau tawarkan insentif bagi siapa saja yang bisa memberikan saran brilian.

3.Umumkan promosi spesial. 
Tawarkan insentif untuk menarik pelanggan datang tak ada salahnya. Pelanggan yang sadar biasanya mencari penawaran harga dan nilai yang bagus. Promosi bisa berupa kupon potongan harga, ‘buy one get one’, atau pembelian berhadiah.

4.Jangkau prospek lebih banyak. 
 Buatlah potensi penjualan meningkat dengan menjangkau lebih banyak prospek dari penjualan online, media cetak dan iklan-iklan lainnya yang bisa dilacak. Jika ada yang menghubungi bisnis kita, cari tahu dari mana mereka mengetahui tentang bisnis kita. Dari kanal pemasaran tersebut kita bisa lebih intensif lagi memasarkan bisnis. Pastikan bahwa layanan pelanggan kita merespon calon pelanggan dalam waktu 24 jam. Penjualan masa kini bergantung pada hubungan saling percaya antara pelanggan dan layanan pelanggan. Jadi, pastikan layanan pelanggan bisnis kita reliable.

5.Perbanyaklah memberi. 
 Image bisnis penting untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan klien. Salah satu caranya dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat. Misalnya, adakanlah layanan kesehatan gratis atau kampanye penggalangan dana. Pastikan promo event terpampang di website dan media.

6.Perbarui konten. 
Kapan terakhir kali kita memperbarui konten website dan marketing tool lainnya? Jika sudah punya website, pastikan kontennya terus diperbarui karena lewat website-lah calon pelanggan kita datang. Pastikan navigasi website mudah dan informasi yang tertera jelas.

Pertanyaannya Apakah anda sudah menjalankan poin2 poin diatas?

Salam dahsyat,
Surijanto Kumala

PelajaranJackMa

Pelajaran JackMa : Pendiri Alibaba.com 

Banyak hal yang bisa dipelajari dari seorang Jack Ma seiring dengan kesuksesannya membangun Alibaba seperti halnya berikut ini.
Siapa yang tidak mengenal Jack Ma, orang terkaya di Tiongkok dengan kekayaan 190 triliun rupiah. Jack Ma adalah pendiri dari Alibaba. Seberapa besar kekuatan Alibaba? Ternyata penjualan eBay dan Amazon jika ditotal dari seluruh dunia masih lebih besar penjualan di Alibaba, sudah terbayang? Pada tahun 2013, penjualan Alibaba mencapai 240 miliar dolar, dua kali lipat penjualan eBay dan Amazon jika ditotal. Selain itu, background Jack Ma yang terlahir sebagai anak nakal dan keluarga yang miskin, menjadi sosok Jack Ma sangat digemari. Nah, maka dari itu kita akan membuat 9 hal yang bisa dipelajari dari Jack Ma.
1.Percaya terhadap visi Anda
Jack Ma membuat Alibaba 16 tahun lalu, ketika internet masih belum jadi apa-apa. Untuk mengakses internet sendiri harus merogoh kocek yang cukup mahal, apalagi membuat website. Tetapi Jack Ma berhasil “membujuk” 17 temannya untuk mendirikan Alibaba. Jack Ma mengatakan kepada 17 temannya tersebut, Alibaba akan menjadi salah satu role model e-commerce di dunia. Jack Ma mencoba meyakinkan ke 17 temannya tersebut, dengan modal 60 ribu dolar, sekarang perusahaannya bisa menghasilkan 1.1 miliar dolar dengan mudah.
2.Selalu belajar dari kesalahan orang lain
Dalam dunia bisnis, belajar dari kesalahan adalah hal yang terpenting, apalagi kesalahan orang atau perusahaan lain. Jack Ma mengatakan bahwa dia telah belajar tentang perusahaan sejenis dari Amerika Serikat. Seperti yang dipelajari dari eBay yang mewajibkan penjual membayar di setiap transaksi. Tetapi di Taobao, anak perusahaan dari Alibaba, menggratiskan penjual dari semua pembayaran tambahan.
3.Selalu inovatif
Sebagai e-commerce, itu berarti Jack Ma menyimpan dan menjual barang. Sebenarnya cara dari Alibaba adalah cara yang biasa dan memang itulah yang dilakukan selayaknya e-commerce. Tetapi Alibaba menawarkan cara lain, yaitu membuat platform yang bisa membiarkan penjual mendapatkan komisi dan pembayaran iklan.
“Kamu bisa belajar dari pesaingmu, tetapi jangan pernah meniru. Ketika kamu meniru, kamu akan mati.”
3.Bangun kepercayaan
Jack Ma setelah perusahaannya di investasi, langsung mengirimkan surat kepada para investornya. Didalam surat tersebut, investor diberitahu tentang bagaimana lingkungan kerja dari Alibaba dan kebiasaan. Ini bisa membuat para investor mengerti, bahwa Alibaba tidak hanya sekedar membangun teknologi yang besar, tetapi juga ekosistem kerja yang baik.
4.Tidak ragu-ragu dalam berinvestasi jangka panjang
Mantan VP Alibaba, Porter Erisman mengatakan “Kadang-kadang kamu harus mengetahui beberapa bisnis model baru, agar mendapatkan kesuksesan baru”. Bagi Jack, ternyata tidak pernah sulit baginya untuk mengambil keputusan dalam membuat bisnis model baru. Apalagi Jack melihat tentang kesuksesan jangka panjang. Pola pikir Jack Ma hampir sama dengan Google, Jack Ma selalu senang dengan ide dan ide. Ide pun tidak hanya datang dari dia sendiri, tetapi juga para karyawan dan jajaran petinggi dari Alibaba Group.
5.Selalu mencoba dan bekerja keras
Tanamkan ini pada masing-masing pikiran Anda, Anda harus bekerja dengan lebih keras dari sebelumnya. Jack Ma dalam setiap interview atau sedang memberikan kuliah di seluruh dunia, akan mengatakan agar selalu mencoba dan bekerja keras.
Yang menarik adalah, pada tahun 2000 ketika Jack Ma mengisi sebuah seminar di auditorium yang kapasistasnya sekitar 500 orang, ternyata didatangi hanya 3 orang. Tetapi Jack Ma tetap berbicara penuh selama 45 menit, dan mengatakan akan tiba saatnya gedung ini kembali dan ruangan akan penuh.
6.Jangan berhenti untuk belajar
Belajar sesuatu yang baru tidak akan membuat Anda gagal dan dapat dipastikan hal tersebut akan bermanfaat. Itu juga yang dilakukan Jack Ma ketika SMA. Waktu itu Jack Ma ingin belajar bahasa Inggris, dia akhirnya datang setiap hari disebuah Cafe yang banyak didatangi orang luar negeri. Kemudian dia mendapatkan pekerjaan sewaktu kuliah karena skill bahasa Inggrisnya yang bagus. Selalu belajar sesuatu yang baru, jangan mudah menyerah.
7.Selalu semangati pegawai
Di Alibaba, Jack Ma mengajarkan bahwa “Selalu tempatkan pelanggan di nomor 1, pegawai no 2 dan pemegang saham no 3”. Jack Ma berpikir bahwa tidak akan ada pelanggan yang puas ketika karyawan tidak puas, begitu juga tidak akan ada pemegang saham yang puas ketika banyak pelanggan yang tidak puas.
Seperti diberitahu diawal, bahwa Jack Ma membuat Alibaba dengan 17 teman SMAnya. Beberapa mantan karyawannya mengatakan “Dia bukan tipe orang yang membuat perusahaan dengan memiliki 90% saham dan mengincar kekayaan”
8.Buat kesempatan untuk yang lain
Walaupun Jack Ma sekarang sudah menjadi jutawan, tetapi Jack Ma tidak melupakan tentang orang-orang disekitar Jack Ma. Dia membuat Taobao Villages, ini merupakan program Jack Ma untuk memberikan bantuan kepada toko-toko di desa yang kesulitan mendapatkan distribusi produk. Taobao Villages ini berbentuk truck, dan biasa berkeliling 24 jam diseluruh desa.
(Sumber : Studentpreneur dot com)

StrategiSuksesJualan

STRATEGI SUKSES JUALAN

Dapat Artikel Bagus nih semoga bermamfaat
Punya produk bagus tapi tidak pernah laku? Berikut adalah tips-tips dasar cara sukses menjual produk Anda.
Dalam sebuah situasi jual-beli, maka Anda sering sekali mendapati proses tawar-menawar diantara pedagang dan konsumennya. Apapun produknya, maka sebisa mungkin konsumen akan menawar barang yang hendak dibelinya. Terkadang, penjual pun akan merasa kesulitan untuk menolak atau menghindari konsumen yang berperilaku seperti itu. Tak hanya itu saja, sebagai seorang karyawan, Anda pun akan mengalami situasi dimana ide-ide hebat Anda juga akan ditolak oleh pimpinan dengan berbagai alasan. Sebagai seorang sales, Anda pun juga sering sekali mengalami penolakan saat menawarkan produk kepada calon konsumen Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda pun meminimalkan resiko penolakan tersebut agar mendapat keuntungan yang maksimal.
1.Menguasai produk
Sebagai seseorang yang berada di posisi menawarkan produk, maka sebisa mungkin Anda menguasai product knowledge yang Anda tawarkan kepada calon konsumen. Jika Anda menguasai kelebihan dan juga kekurangan dari produk Anda dengan baik maka akan relatif lebih mudah untuk menaklukkan konsumen agar membeli produk yang Anda tawarkan. Saat Anda mengetahui seluk beluk barang yang akan Anda jual maka besar kemungkinan akan sukses menjual produk yang ditawarkan. Jadi, pastikan dengan baik Anda mengetahui segala informasi terkait dengan produk yang akan dijual.
2.Kondisi barang yang ada
Setiap konsumen tentunya selalu menginginkan barangnya dalam kondisi yang sempurna. Jika produk Anda sebuah makanan, maka pastikan bahwa produk Anda tidak kadaluarsa. Selain itu, produk Anda juga harus dalam kondisi utuh dan tidak cacat sekalipun hanya kemasannya. Sedikit saja kemasan produk Anda terlihat kusam atau bahkan ada yang robek pembungkusnya maka konsumen pun akan ragu untuk membeli produk Anda.
3.Kenali kebutuhan konsumen Anda
Sebagai seorang penjual maka Anda sebaiknya bisa menggali potensi dan kebutuhan seorang calon konsumen. Anda harus mengenali latar belakang konsumen yang akan Anda tawari produk. Pasalnya, mengenali prospek konsumen dirasa sangat penting supaya Anda bisa menjual dengan lebih efektif. Sebagai penjual sebaiknya Anda mengatakan bahwa produk yang sedang Anda tawarkan bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhannya. Disaat Anda sudah menguasai situasi yang dirasakan oleh seorang calon konsumen sebelum membeli produk maka Anda bisa melakukan closing dengan baik. Selain itu, dengan menggunakan penawaran yang cukup dahsyat Anda pun bisa memastikan bahwa produk Anda memang yang dibutuhkan oleh konsumen.
4.Berikanlah pelayanan yang baik
Saat menawarkan produk kepada konsumen, maka pastikan pula Anda tidak menggunakan bahasa yang kasar atau bahkan bisa melukai perasaan konsumen. Pasalnya, setiap konsumen sangat menginginkan seorang penjual yang bisa memberikan pelayanan yang baik. Bukan hanya gaya tutur bahasa saja tetapi juga saat menunjukkan produk, cara packaging produk hingga memberikan layanan delivery. Semakin baik Anda memberikan pelayanan maka semakin besar pula kemungkinan produk Anda akan dibeli konsumen. Sebaliknya, jika Anda menawarkan produk dengan sedikit judes misalnya, bisa dipastikan konsumen tidak akan membeli produk Anda.
5.Waktu yang tepat untuk menawarkan produk
Selalu ada waktu yang tepat untuk bisa menjual produk. Oleh karena itu, Anda juga harus menemukan titik temu yang optimum agar setiap negosiasi yang dijalankan pun dapat berjalan dengan baik. Paling tidak, perhatikanlah waktu yang tepat untuk untuk menawarkan produk Anda. Misalnya, Anda jangan sampai menawarkan jas hujan pada saat musim kemarau. Tentu saja bukan waktu yang tepat. Disaat Anda bisa menentukan waktu yang tepat untuk menjual produk, maka bukan hanya Anda yang merasa senang karena produknya laku tetapi konsumen pun akan merasa puas lantaran mendapatkan barang yang dibutuhkannya.
6.Berikan Garansi
Last but not least, Anda juga bisa menawarkan garansi sebagai jaminan jika produk yang dibeli konsumen tidak sesuai yang diharapkan. Misalnya saja, barang yang akan dibeli oleh konsumen salah ukuran atau tidak bisa berfungsi dengan baik. Pasalnya, dengan adanya garansi maka kemungkinan besar konsumen akan membeli produk Anda. Jika memang ada kendala atau masalah maka hal tersebut sudah menjadi komitmen Anda sebagai penjual dengan pembeli. Oleh karena itu, Anda pun harus berterus terang dan mempertanggungjawabkan segala resiko yang akan terjadi.
Sebagai penjual tentunya Anda tidak ingin mengalami kegagalan dalam menjual produk. Oleh karena itu, Anda pun harus menyiapkan strategi saat ingin menjual produk kepada konsumen.

(Sumber : Cem Netpreneur)

Salam dahsyat,

Surijanto Kumala

KisahSuksesMantanSatpam

Mantan Satpam Omzet 5M/ bulan

Kisah ini adalah kisah nyata. Kisah seorang mantan satpam sukses menjadi pengusaha dengan omzet 5 milliar perbulan. Dari mana tahu kalau ini kisah nyata? Karena memang mantan satpam ini pernah menjadi karyawan Jaya Setiabudi. Kisah ini diceritakan oleh Jaya Setiabudi di Group Forum bersama Jaya Setiabudi. Yuk langsung saja kita simak kisah pengusaha sukses yang satu ini. Berhasil memulai usaha & menjadi pengusaha sukses dari modal nol
Saya bertemu dengannya sekitar tahun 2000 di gudang tempat dia berjaga. Sudah cukup lama saya mengenal sosoknya yang beda dibanding profil ‘satpam’ lainnya. Otaknya yang tokcer, cara berkomunikasi yang luwes dan ringan tangan (suka membantu), membuat saya tertarik padanya. Inilah percakapan di siang hari itu, saat saya mengantar barang:
JS: Mas, mau jadi pengusaha gak?
IP: Hah? Mana ada yang gak mau jadi pengusaha Mas..? Pasti mau, tapi gimana caranya?
JS: Ya sudah, ada lowongan salesman di perusahaanku, gaji 1,5 juta, keluar kerja aja dan ikut aku.
IP: Beneran Mas? Tapi kan saya gak pernah jadi salesman sebelumnya? Gimana kalau magang aja dulu, pas saya ‘off’’?
JS: Kelamaan, aku kasih waktu 3 hari, putuskan atau aku kasih ke orang lain..
IP: *bengong dan gak bisa tidur 2 hari, katanya*
2 hari kemudian, dia menelepon saya dan join di perusahaan saya sebagai salesman pertama saya. Sungguh rekor, di hari pertama kerja, dia sudah mencetak kerugian S$ 800, he he he. Apakah saya marah? Ya iyalah, gak marah gimana, lha duit segitu sangat berarti saat itu. Tapi selesai ya selesai, the show must go on. Saya punya keyakinan, pemuda ini sangat berpotensi.
Dengan sistem ‘caddying’ dia mengikuti kemana pun saya pergi, terutama melihat saya bernegosiasi. 4 bulan kemudian, dia sudah cukup mahir dan bisa meng-handle orderan ratusan juta. Bahkan saya mengakui bahwa ternyata dia lebih jago menjual dan entertain client dibandingkan saya. Prestasinya membuat saya mengangkat dia sebagai sales manager dan membentuk sales team yang lebih besar.
4 tahun kemudian, dia memutuskan untuk keluar dan membangun perusahaannya sendiri, yaitu outsourcing security. Benar-benar usaha yang dimulai dari modal orang lain.
Saat ini dia telah mempekerjakan lebih dari 600 orang tenaga security dengan omzet sekitar 5 miliar perbulan. Bagi saya, dia adalah salah satu tim terbaik yang pernah saya miliki. Namanya Dwifung Wirajaya Saputra..
POLA Sukses Mas ‘Ipung’ (Dwifung):
1.Gigih dan Konsisten dalam memperjuangkan sesuatu.
2.Keterandalan yang tinggi. Berikan dia tugas dan akan dia bereskan..!!
3.Fisik yang kuat.
4.Keluwesan berkomunikasi.
5.Setia kawan yang tinggi.
Saya yakin, bahwa nasib itu tidak linier, jika kita mau memperjuangkan dan memantaskan diri untuk mendapatkannya. Tunggu kisah-kisah berikutnya..
Itulah tadi Kisah Sukses Pengusaha yang merintis dari nol. Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah sukses ini?
Pelajaran dari Kisah Sukses Pengusaha Modal Nol
Siapa bilang bisnis itu selalu identik dengan modal? Sudah terbukti bahwa modal utama itu KEBERANIAN, kedua KREDIBILITAS (nama baik), ketiga adalah KETRAMPILAN. Kalau Anda selalu mengasah ketiganya, jalan berikutnya akan terbuka.
Kalo ditanya apa modal paling utama menjadi pengusaha muda? Jawabnya: KEBERANIAN..! Pintar? Gak menjamin jadi pengusaha. Terbukti banyak orang pintar yang masih jadi karyawan, meski sudah minum tolak angin. *ehh..
Kabar baiknya, berani itu bisa dilatih dan tidak berbahaya. Mau? Gampang saja.. mulailah belajar “Berani Tanya..!”. Tanya apa?
Kalo belum punya mobil, dalam 3 hari, mulai dari sekarang, harus berani datang ke showroom mobil. Terus coba masuk kedalam, kalau bisa test drive. Kemudian tanya harganya, boleh dilanjutkan tawar-menawar. Ingat: Tanya aja gak bayar, nawar juga belum pakai duit kan?
Kalau gak pengin punya mobil, mau ibadah aja. Ya boleh juga. Misal pengin naik haji atau umroh.. Datangi biro Umroh Haji, tanya-tanya, ambil brosur, kalau perlu DP-in. 100 ribu juga DP kan? Kalau gak jadi pun, setidaknya udah pernah DP.
Namanya pengusaha, kan butuh tempat usaha tuh, seperti kios, ruko untuk kantor atau rumah. Nah, kalau lihat rumah, kios, ruko, ada tulisan “DIJUAL” atau “DISEWAKAN”, maka wajib tanya dan langsung tawar. Ingat lagi: Tanya aja gak bayar, menawar pun juga gak bayar.
Yang gak praktek dalam 3 hari, maka pantatnya bisulan..! Setuju..?
Kalau kedua tugas kecil itu Anda lakukan, in sya Allaah akan terasa getaran keberanian di diri Anda.
Belajarlah menawar, minta bayar mundur, cicil, atau kerjasama. Misalnya ada gerobak seken nganggur → tawar bayar cicil atau sewa bayar mundur. Kalau gak mau? Cari sampai ada yang mau..!!
Jangan banyak berandai terhadap hambatan → itu sama dengan berdoa mengharap hambatan. “Jangan2, jika2, maka2, kalau2, iya2, nggak2, nanti2..” → terus kapan mulainya?
Jika Anda sudah dapat salah satu, misalnya tempat, maka akan jauh lebih mudah mencari elemen lainnya dengan negosiasi. Jika ditanya, “Sudah ada tempatnya?”, maka Anda bisa menjawab, “Oww sudah disitu..!” → investor atau rekanan Anda lebih percaya, daripada Anda bilang “Rencananya…”. Betulkah?!
Jika mentok 1 jalan, cari jalan yang lain.
Meski impian besar, tapi mulailah dari yang kecil, yang Anda bisa lakukan dan kuasai.
Investor atau rekanan akan lebih percaya jika Anda sudah punya langkah, daripada yang hanya bilang, “Rencananya…”
Itulah langkah kecil yang bisa Anda lakukan jika ingin menjadi pengusaha sukses. Meski langkah kecil, jika Anda melakukan maka akan berdampak besar..!
Demikian Insipirasi dari Kisah Sukses Pengusaha modal nol. Semoga memberi pencerahan untuk kita semua.
(sumber : falasik.com)
Satu hal lagi tambahan dari saya yaitu jika kita mau sukses maka deket2lah sama orang sukses, pilih mentor yang tepat, buntutin dan ikutin apapun yang di lakukan, seperti mas Ipung yang ngikutin bossnya selama 4 bulan dimana selama 4 bln itu dia belajar banyak dari melihat dan mendengar hal yang mungkin aja sama terus2an, lama2 dia jadi tau gimana caranya dan ketika mempraktekkannya jadi mudah karena pola-nya sudah terbentuk di pikirannya di alam bawah sadarnya
Jadi, untuk Anda yang sampe sekarang masih suka bingung sendirian, lebih baik "tempel" orang yang emang udah ahli di bidangnya, deketin... tanya2, belajar yang banyak dari orang tersebut
Konsisten dan Persisten juga adalah kunci penting untuk mencapai sukses
Semoga bermanfaat
(Copas dari Della Rosa)

Salam dahsyat,

Surijanto Kumala

PedomanHidup

Pedoman Hidup Tanpa Stress :

Dalam menjalani hidupmu hendaklah dilakukan hal berikut :
1. Tingkatkan Income Anda 
   Tujuannya agar bukan hanya ingin penghasilan lebih besar dari pengeluaran rutin \    
    setiap bulan tapi adalah meningkatkan aset agar bisa mendapatkan pasif income 
    yang akan mengcover hidup kita sampai akhir hayat nanti.

2. Hidup Sederhana
   Tidak perlu berfoya-foya berlebihan apabila menerima rezeki yang berlimpah,
    ingat selalu rezeki didapat itu adalah titipan dari Tuhan, bersedekahlah sebagian 
   untuk orang2 yang membutuhkannya
   Pahami kekuatan The Poewer of Giving : Semakin banyak memberi maka akan 
   menerima semakin banyak juga.
   Pahami mana kebutuhan yang utama dan kebutuhan yang tidak wajib dipenuhin.
   Contoh : jika sudah py 1 laptop merk A, gak perlu lagi beli laptop baru merk B 
   apabila tidak dibutuhkan.
   Begitu juga tidak perlu ikutin trend yang berkembang di masyarakat, seperti
   tidak senang koleksi batu2 mulia, karena ikutin trend jadi juga beli dan koleksi 
   batu mulia tsb.

3. Lakukan Saving bukan Berhutang
   Mulailah secara rutin menabung dari penghasilan/income yang didapat tiap bulan
   di awal langsung disimpan di satu rekening khusus, anggap saja itu adalah
   pengeluaran rutin pribadi kita. Jadi seperti kita belanja habis uang tersebut.
   Karena saving/tabungan akan sangat berguna ke depannya jika kita lagi dalam
   kondisi membutuhkan dana cadangan untuk mengcover biaya tak terduga atau
   biaya2 untuk menalangi bisnis kita yang sedang lesu/ kurang lancarnya cash
   flow.

   Sebisa mungkin jangan berhutang kepada siapapun atau ke bank jika tidak
   memiliki kemampuan membayar rutin karena berhutang yang ada bunganya itu
   adalah riba, kita bisa terseret ke lingkaran dimana hutang kita terus menumpuk
   apabila hanya membayar cicilan bunga saja bukan membayar cicilan pokok.
   Ingat hutang yang ada bunganya itu menggunakan sistem bunga berbunga, akan
   terus meningkat apabila kita tidak sanggup membayar rutin atau menunda 
   pembayaran cicilan.

4. Lakukan Investasi 
    Setelah bisa rutin menabung, maka langkah berikutnya adalah mulainya 
    melakukan investasi agar nilai tabungan yang kita miliki bisa berkembang
    karena jika uang kita hanya ditabung yang hanya memberikan bunga/profit kecil
    tidak akan maksimal hasil tabungan kita.

    Jadi kita harus pandai memilih mau investasikan di mana, bisa untuk membuka
   bisnis baru yang sudah dihitung dengan benar resiko dan keuntungan yang bisa
   didapat, bisa juta dengan menitipkan investasi ke tempat2 yang kita percaya 
   yang akan meningkatkan nilai tabungan kita.
   Bisa juga jadi investor di saham/forex/reksadana .
   Yang utama adalah pastikan investasi yang kita lakukan itu memberikan hasil
    untuk kita bukan membuat kita rugi.

5. Mendekati diri pada Tuhan
    Hal utama agar hidup kita bebas dari stress adalah selalu mendekati diri pada
    Tuhan karena apapun yang kita jalani, apapun yang kita rencanakan, maka
    hasil akhir ada di tangan Tuhan.Jika Tuhan tidak berkehendak maka kita tidak
    akan bisa capai apa yang sudah kita rencanakan.
    Jadi di saat kita senang ataupun di saat kita susah tetaplah mendekati diri pada 
   Tuhan dengan selalu rutin berdoa dan beribadah.
    Selalu bersyukur kepada Tuhan atas apa yang diberikan kepada kita.

Saya doakan kita semua bisa jalani hidup dengan baik dan tanpa stress.
Sukses untuk kita semua. Amin 

Salam dahsyat,
Surijanto 
Add my PIN BB : 7452388E
Kunjungi www.InfoDahsyat.biz
GRATIS Ebook Strategi Ampuh Capai Hidup Sukses dan Sejahtera 

  

Selasa, 09 Juni 2015

Capek Awal atau Capek Selamanya (Bagian 2)

Pilih Mau Capek Di Awal atau Capek Selamanya?
(bagian kedua)

Teman-teman,

Pada bagian kedua ini saya akan sharing tentang
profesi self employee yaitu pemilik toko atau
pelaku profesi tertentu seperti dokter, pengacara,
pemilik toko, dll yang menggunakan skill untuk
menghasilkan uang/income.




Kita lihat sendiri seperti dokter yang memang
untuk mendapatkan gelar dokter itu membutuhkan
pengorbanan biaya dan waktu yang sangat besar.

Sehingga setelah menjadi dokter dan memulai dari
dokter muda hingga dokter senior praktek bertahun-
tahun mendedikasikan ilmunya untuk melayani 
masyarakat.

Belum lagi jika dokter tersebut melanjutkan ke
jenjang spesialis maka waktu dan biaya yang
dikeluarkan semakin banyak.

Dan hebatnya jika dokter itu mendapat kepercayaan
luar biasa dari masyarakat luas maka dokter tersebut
akan memiliki pasien yang berobat setiap hari
banyak sekali dan hal ini benar-benar menyita
waktu harian dokter tersebut dalam melayani
masyarakat dalam kesehatan.

Seiring pasien yang berobat tambah banyak, maka
income yang didapat tambah banyak dan waktu yang
dimiliki dokter tersebut semakin padat dan tidak
lagi memiliki waktu luang.

Hari demi hari perjalanan hidup dokter tersebut
semakin hari semakin padat hingga akhir hayatnya.

Perjuangan dan pengorbanan dokter dalam melayani
pasien luar biasa, tidak ada yang bisa menyaingi.

Itulah resikonya jika kita berprofesi sebagai
seseoran yang punya keahlian, kita bekerja dan 
mendapatkan income apabila kita gunakan skill kita
untuk mendapatkan income.

Apabila kita sakit atau sedang liburan maka income
kita yang datang kepada kita juga akan stop/berhenti
karena kita tidak praktek.

Begitu juga kita lihat sendiri banyak sekali pemilik-
pemilik toko yang membuka toko/usahanya tiap hari
dari pagi hingga sore, bahkan di hari minggu tetap
beraktivitas membuka toko.

Walaupun toko tersebut mungkin ada mempekerjakan
karyawan/pegawai, tapi secara keseluruhan urusan
toko harus ditangani pemilik toko, kecuali pemilik
toko tersebut pandai membuat sebuah sistem kerja
yang bagus dan bisa dijalani semua pekerja/karyawannya.

Biasanya pemilik toko yang punya sistem kerja
yang bagu adalah pemilik2 franchise, yang sudah
ada standar baku dalam kegiatan usahanya.

Apabila pemilik toko tersebut tetap memanage usahanya
sendiri, mau tidak mau mereka tidak memiliki waktu
luang yang banyak, kebanyakan waktunya dihabiskan
di toko atau tempat usaha mereka.

Kegiatan-kegiatan tersebut tetap akan terjadi sejauh
toko mereka memiliki omzet dimana pendapatan lebih
besar dari pengeluaran maka toko tersebut tetap buka
dan eksis dari jangka waktu pendek atau jangka waktu
panjang.

Memang kita tahu para pelaku self employee dari hasil
kerja mereka yang fokus, komit, dan konsisten akhirnya
bisa juga memenuhi apapun impian yang ingin mereka
capai.

Tapi perlu dipahami, bahwa mereka bisa punya apapun
yang diinginkan, tapi mereka tidak akan memiliki
waktu luang yang banyak, kecuali hanya untuk liburan
sebentar saja seperti liburan saat anak libur panjang,
atau liburan akhir tahun, atau saat liburan Idhul Fitri.

Itulah kehidupan di dunia, para karyawan/pekerja/buruh
atau para pelaku self employee melaksanakan aktivitas
mereka masing-masing agar bisa memenuhi kebutuhan
hidup mereka tanpa pernah kenal lelah, waktu terus
mereka habiskan dalam pekerjaan/profesi yang mereka
gelutin.

Apakah teman-teman yang berprofesi sebagai self employee
merasakan sendiri bahwa dalam kehidupannya tidak
memiliki waktu luang yang banyak?

Karena di self employee, semakin terkenal anda maka
semakin banyak income yang didapat, juga semakin sibuk
anda dalam bekerja/beraktivitas.

Kita lihat sendiri artis-artis terkenal dalam sehari
24 jam kadang-kadang waktu istirahat hanya di perjalanan
saja.

Nantikan cerita Pilih Mau Capek Di Awal atau Capek Selamanya?
(bagian ketiga)

Bagi yang ingin dapatin solusi agar tetap bisa bekerja
sebagai self employee dan bisa mulai sebuah kerajaaan
bisnis sendiri yang capek di awal tapi setelah itu
senang atau bahagia diakhir karena sistem bisnis yang
dijalani akan mulai jalan secara otomatis bisa kontak
saya.

Salam Kesuksesan,

Surijanto Kumala
0856-69311399
PIN BB 7452388E

Miliki Ebook Gratis :
Ebook Strategi Ampuh Capai Hidup Sukses dan Sejahtera

Dapatin dan download sekarang juga di www.infodahsyat.biz

Senin, 08 Juni 2015

Capek Awal atau Capek Selamanya (Bagian 1)

Pilih Mau Capek Di Awal atau Capek Selamanya? (bagian pertama)

Teman-teman,

Judul diatas pasti buat teman-teman heran, apa
maksud kata-kate diatas?

Saya pribadi akan sharing saja apa yang terjadi
di dunia ini secara umum.



Di bagian pertama saya akan ceritakan tentang
pekerja/buruh/karyawan.

Kita yang bekerja dengan orang lain ataupun
yang bekerja membuka usaha/toko sendiri itu
adalah pekerjaan umum yang semua orang lakukan
saat ini.

Mengapa umum?

Karena bekerja dengan orang lain baik karyawan
swasta, pekerja/buruh harian, atau pegawai negeri
yang mana kita bekerja dari pagi sampai sore bahkan
malam maka dari hasil kerja kita tiap hari
mendapat bayaran atau upah atau gaji yang diterima
harian/mingguan/bulanan.

Dan saya tanya teman-teman, apakah ini yang sedang
teman-teman alami saat ini?

Rutinitas pekerjaan yang harus dilakukan tiap hari
sebenarnya tujuannya untuk apa?

Agar kita maupun keluarga (bagi yang sudah menikah)
ingin tetap bisa hidup, bisa makan, bisa penuhin
semua biaya2 kebutuhan yang wajib dipenuhin seperti
bayar sewa rumah, isi pulsa, listri, PAM, kebutuhan
untuk hiburan, dll.

Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah cukup upah/
gaji/income yang teman-teman terima saat ini?

Dimana kita sendiri tahu, bahwa tiap tahun pasti
ada kenaikan biaya2 pengaruh inflasi, dimana belum
tentu tiap tahun income/gaji/upah yang kita terima
alami kenaikan bukan?

Jadi mau tidak mau jika semua harga kebutuhan naik,
kita dituntut mencari pekerjaan tambahan berarti
menambah waktu kerja kita lagi agar bisa menutupi
biaya2 kenaikan kebutuhan hidup tersebut.

Dan hari demi hari, waktu demi waktu, tahun demi
tahun tidak terasa berjalan terus setiap saat tidak
ada kata berhenti.

Sehingga teman-teman alami sendiri, ada yang sudah
bekerja 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun,
bahkan lebih 20 tahun.

Apakah pekerjaan yang teman-teman jalani tersebut
membuat hati dan pikiran teman-teman senang dan 
bahagia?

Apakah karir atau income teman-teman meningkat pesat
maupun signifikan?

Yang kita tahu bahkan teman-teman alami sendiri,
apabila karir pangkat teman-teman di tempat bekerja
mengalami kenaikan, maka waktu dan fokus pikiran
untuk bekerja lebih berat, lebih membutuhkan waktu
yang lebih lama, memang ada kenaikan income yang
diterima...

Coba teman-teman bayangkan....Misal sebagai pekerja
admin yang rutin kerja dari jam 8 pagi hingga jam
5 sore, lalu jika alami kenaikan pangkat menjadi
supervisor maka biasanya pulang tidak bisa jam 5 sore,
karena harus lakukan evaluasi, rapat2, maupun hal-hal
agar perusahaan atau tempat kita bekerja bisa lebih
maju dan berkembang lagi.

Jadi teman-teman, saya mau tanya, kita kerja 
membanting tulang itu utk siapa?
Siapa yang menghasilkan income yang besar tanpa
harus bekerja keras?

Tentu teman-teman tahu sendiri, yang akan menikmati
hasil dari kita bekerja adalah pemilik/pemegang saham
perusahaan/bisnis tempat kita bekerja.

Contoh seperti Bank A, lalu bank A buka cabang di
mana-mana sampai ratusan. Pekerja/karyawan dari
pangkat kecil hingga besar semua bekerja di bank
A dan menerima income.

Lalu jika Bank A setelah setahun melakukan audit
laporan keuangan dan didapat surplus maka akan 
dibagikan sisa hasil usaha alias devident kepada
pemilik atau pemegang saham bank A.

Memang mereka pantas mendapatkan hasil tersebut,
karena untuk membuka bank A dibutuhkan investasi
atau modal yang cukup besar.

Dan biasa berlaku hukum high risk high gain, low
risk low gain.

Dengan sistem dan standar operasi prosedur yang
telah ditetapkan oleh bank A tersebut, maka kantro 
pusat bank A maupun semua cabang-cabang bank A 
menerapkan sistem yang sama sehingga hasil yang
didapat kemungkinan besar tidak beda jauh.

Jadi kita yang bekerja sebagai pegawai/karyawan/buruh
akan terus bekerja dan berharap tidak pensiun jika
waktu pensiun tiba karena jika kita tiba-tiba
diberhentikan atau waktu pensiun tiba maka kita
pasti bingung gimana bisa penuhin semua biaya
kebutuhan hidup kita sehari-hari.

Apabila teman-teman yang bekeraj pandai mengatur
keuangan dimana ada sekitar 10-30% dari gaji/income/
upah ditabung untuk masa depan maka ada kemungkinan
tetap bisa survive hidup.

Parahnya, pada umumnya kita yang bekerja setiap bulan
terima gaji/income/upah maka gaji/income/upah kita
langsung habis karena sudah dianggarkan untuk pos2 
tertentu.

Bahkan ada yang pendapatan lebih kecil dari pengeluaran,
karena terjadi pemborosan seperti terlibat hutang-hutang
akibat gaya hidup, seperti hutang kpr, hutang kkb, 
hutang kartu kredit, dll.

Inilah dunia hidup seorang pekerja/karyawan/buruh.

Harus bekerja baru dapat income/gaji/upah.
Tanpa bekerja seperti cuti atau libur atau
sakit maka tidak dapat income/gaji/upah.

Bahkan kita lihat sendiri sekarang kebanyakan yang
terjadi suami dan istri harus bekerja untuk penuhin
kebutuhan keluarga sehingga mau tidak mau menitipkan
anak dengan orang tua atau mertua atau bahkan terpaksa
mempekerjakan pembantu rumah tangga atau baby sitter
untuk merawat/menjaga anaknya, baik yang masih belum
sekolah ataupun sudah sekolah.

Apakah teman-teman sadar bahwa dunia bekerja sebagai
karyawan/pegawai/buruh akan terus berulang ke
anak cucu teman-teman.

Jadi mulai sekarang teman-teman yang berprofesi
sebagai pekerja/karyawan/buruh harus mulai mencari
solusi tambahan agar tidak terus terikat di dunia
pekerjaan ini.

Minimal teman-teman setiap bulan harus bisa menabung
agar di hari tua punya tabungan di saat tidak bisa
atau tidak lagi bekerja karena pensiun.

Dan harus dipahami menabung rutin itu tidak mudah.

Jadi tetap harus mencari solusi lain yang bisa
membuat teman-teman tidak harus bekerja selamanya,
tidak harus capek bekerja selamanya?

Teman-teman pasti ingin :
- bisa membahagiakan keluarga atau orang tua
- bisa membeli mobil baru / rumah baru
- bisa liburan ke luar negeri
- bisa bebas finansial
- bisa lakukan apapun yang disenangi tidak terikat waktu
- bisa beraktivitas di dunia sosial atau membantu orang

Saya percaya teman-teman ada yang bisa memenuhi kebutuhan
diatas dengan bekerja lebih keras lagi dengan mengejar
karir jabatan lebih tinggi.

Tapi saya tanya teman-teman, apakah teman-teman yang bekerja
keras agar income didapat meningkat memiliki banyak waktu
luang yang banyak sehingga bisa berkumpul dengan keluarga?

Bahkan kita pernah dengar sebuah cerita di mana seorang anak
melihat ayahnya sibuk bekerja, sehingga suatu hari anak
tersebut bertanya berapa sih yang ayah dapatin 1 hari?
lalu si ayah bilang sekian rupiah dan si anak bilang
saya ingin bersama ayah, saya bayar sekian rupiah ke ayah,
apakah saya boleh seharian bersama ayah?

Camkan baik-baik cerita tersebut....

Jangan sampai menyesal di kemudian hari dimana hari demi
hari anak kita terus bertumbuh menjadi lebih besar dan 
dewasa..

Nantikan cerita Pilih Mau Capek Di Awal atau Capek Selamanya?
(bagian kedua)

Bagi yang ingin dapatin solusi agar tepat bisa bekerja
sebagai karyawan/pegawai/buruh dan bisa dapatin income
tambahan dari sebuah bisnis yang dikerjakan capek di awal
tapi bahagia dan senang di akhir dimana tidak perlu
capek kerja selamanya, silakan kontak saya.

Salam Kesuksesan,

Surijanto Kumala
0856-69311399
PIN BB 7452388E

Miliki Ebook Gratis :
Ebook Strategi Ampuh Capai Hidup Sukses dan Sejahtera

Dapatin dan download sekarang juga di www.infodahsyat.biz