Minggu, 26 Juli 2015

HidupSusahdanPayah?

HIDUP SUSAH DAN PAYAH? 

Tapi kenapa tidak bisa bangkit?
Banyak orang yang hidupnya susah, sangat kepingin hidupnya berubah. Akhirnya mencari "pencerahan" kemana-mana. 

Meminta nasihat dari orang-orang sukses, meminta diajari orang-orang kaya, dan sebagainya.

Didalam Grup Wirausaha yang saya mentori juga banyak yang mereka mengeluh hidupnya susah. Sudah ikut mentoring kok ya enggak berubah juga nasibnya. 

Padahal saya sudah kasih bermacam jurus dan FORMULA RAHASIA agar mereka mampu mencapai kesuksesan dengan cepat dan jauh lebih mudah, 

Apa sebabnya masih ada saja yang hidupnya tidak berubah?
Ada orang kaya yang bermental miskin. 
Ada orang miskin yang bermental kaya.
Ada orang kaya yang bermental kaya.
Ada orang miskin yang bermental miskin.

Boleh saja saat ini kita miskin, tapi mental harus kaya. Mental kaya diantaranya adalah memiliki jiwa OPTIMIS dalam setiap hal yang dilakukan.

Orang Bermental Kaya selalu MELIHAT PELUANG disetiap MASALAH.

Saya kasih contoh:
- Anda mau cuci motor/mobil dirumah malas, mau ke cucian motor/mobil jauh dan mahal. Maka si mental kaya akan berpikir: Ini Peluang! Saya bisa bikin usaha cuci motor dan mobil.

Mau bikin cuci motor/mobil, tapi tempat enggak punya, modal juga minim. Si Mental Kaya akan berpikir: Ini Peluang! Berarti saya nanti beli mesin steam listrik saja yang Rp. 800ribuan, karena saya enggak punya tempat, maka saya mau bikin jasa Cuci Mobil dan Motor Panggilan, Ini belum ada pesaingnya dan benefit/keuntungannya lebih banyak. Saya juga bisa jual jasanya lebih mahal. Padahal modal lebih hemat, karena listrik khan pake yang punya rumah.

Orang yang Bermental Miskin selalu MELIHAT MASALAH disetiap PELUANG.

Contohnya :
- Didaerah anda, banyak bertebaran sekolah-sekolah. Itu artinya jasa Bimbingan Belajar sangat prospektif.

Orang yang bermental miskin akan berpikir:

Tapi modalnya dari mana? Sewa tempatnya gimana? Pengajarnya siapa? 

Kurikulumnya bagaimana? Nggaji pengajarnya dari mana? Modulnya bagaimana?
Kalau sudah seperti itu, kira2 bagaimana tindakan selanjutnya dari si mental miskin tersebut? BERHENTI.

Jadi walaupun sudah belajar pada 1000 orang sukses, sudah dibimbing oleh 1000 mentor, membaca segudang buku motivasi dan inspirasi, semua tidak akan berpengaruh apapun jika anda masih memelihara "MENTAL MISKIN" anda.

Silakan tentukan pilihan anda, tuliskan pada komentar mana yang akan menjadi komitmen anda:
1. Berjanji mulai detik ini, akan melihat PELUANG disetiap MASALAH.
atau
2. Berjanji mulai detik ini, akan melihat MASALAH disetiap PELUANG.
Silakan, tuliskan Pilihan dan Komitmen anda pada KOMENTAR. 

Penulis : Much Nasrulloh

Jika bermanfaat bagi teman2, silahkan dikoment, silahkan dishare, silahkan dilike ya..Thanks...

Salam,
Surijanto 
http://www.InfoDahsyat.biz 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar